Tanda Umum Anak Autis – Penyebab Umum Anak Autis. Kasus autisme belakangan banyak ditemukan pada anak-anak usia balita. Penyakit ini sebenarnya sudah bisa dideteksi saat anak usia 2 tahun tapi terkadang orangtua tidak sadar kalau itu adalah gejala autis.
Ciri utama anak autis adalah kesulitan berkomunikasi dengan orang lain dan tidak mau menggunakan bahasa tubuh untuk komunikasinya. Si anak tidak mau menatap lawan bicara dan tidak mau disentuh.
Autis merupakan penyakit yang mengganggu perkembangan anak. Terutama keterampilan dasar serta kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif. Anak-anak yang terkena autis juga memiliki gangguan kecerdasan dan perilaku.
Gejala Autis pada Anak
Gejala autis, biasanya muncul sebelum anak berusia 3 tahun dan selama akhir hidupnya. Namun, setiap anak memiliki gejala yang berbeda. Mulai dari gejala yang ringan hingga kelumpuhan.
Adapun gejala umum yang dapat kita lihat pada anak autis, sebagaimana Dunia Baca dot Com kutip dari laman liputan6 adalah sebagai berikut :
- Sulit berkomunikasi secara lisan, termasuk masalah penggunaan dan pemahaman bahasa.
- Tidak mampu bercakap-cakap dengan orang lain bahkan ketika anak sudah mampu untuk berbicara.
- Sulit menggunakan bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah.
- Sulit untuk bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya.
- Sulit memiliki teman dan lebih memilih bermain sendiri.
- Sulit menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas dan lingkungan sekitar.
- Melakukan gerakan tubuh secara berulang atau pola perilaku yang sama, seperi mengepakkan tangan, berputar, dan membenturkan kepala.
- Asyik sendiri dengan benda-benda yang tidak biasa atau bagian yang tidak biasa dari benda tersebut.
Penyebab Anak Autis
Penyebab autis tidak diketahui secara pasti, tapi penelitian telah menemukan beberapa faktor, Salah satunya, faktor genetika (keturunan). Ada kemungkinan kerentanan seorang anak terkena autis, berasal dari gen orang tua. Selain itu, faktor lingkungan juga diperkirakan berperan sebagai penyebab autis.
Salah satu kontroversi terbesar adalah mengenai hubungan antara autis dan vaksin tertentu pada anak, khususnya campak-gondok-campak Jerman (MMR). Dari penelitian yang dilakukan secara luas, tidak ada hasil yang dapat dipercaya antara autis dengan vaksin MMR.
Oleh karena itu, tidak perlu menghindari vaksin pada anak karena nantinya dapat membahayakan serta terjangkit penyakit serius, seperti batuk rejan (pertusis), campak atau gondok.
Pengobatan Anak Autis
Saat ini, tidak ada obat yang disetujui untuk mengobati autis. Obat hanya dapat digunakan untuk mengobati gejala autis tertentu. Tapi, Autis dapat diobati dengan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Pidato serta terapi fisik juga dapat dirancang untuk meningkatkan kemampuan fungsional anak.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Inilah Tanda dan Penyebab Anak Autis serta Cara Pengobatannya di blog Yang Terselubung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Rekomendasi Berita Lainnya
