Tanda-tanda Gangguan Pendengaran pada Bayi


Tanda Gangguan Pendengaran pada Bayi. Kemampuan mendengar pada bayi merupakan bagian penting dalam menunjang kemampuan belajarnya kelak. Apa yang didengarnya ikut menentukan kemampuan bicaranya.
Oleh karena itulah, skrining gangguan pendengaran sejak ia lahir sangat penting untuk mendeteksi kelainan sedini mungkin.
Tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi tentu berbeda-beda. Selain itu, jenis gangguan pendengaran juga sangat bervariasi dari yang ringan sampai yang berat.
Perkembangan pendengaran anak pada dasarnya sudah dimulai sejak ia masih dalam kandungan. Bahkan, para ahli percaya bayi dalam kandungan bisa mendengar suara-suara di luar rahim. Kemampuan mendengarnya akan semakin sempurna beberapa bulan setelah ia lahir.
Untuk mengetahui apakah bayi memiliki gangguan pendengaran atau tidak, perhatikan perkembangannya dari bulan ke bulan. Waspadai jika:

Pendengan Bayi Baru lahir sampai usia 3 bulan:

  1. Tidak kaget mendengar suara keras.
  2. Tidak merespons suara, musik, atau bunyi-bunyian.
  3. Tidak bisa ditenangkan dengan suara lembut.
  4. Tidak terbangun oleh suara atau bunyi, meski sedang tidur di ruangan sunyi.
  5. Di usia 2 bulan, ia belum membuat suara huruf hidup, seperti “ohh..”
  6. Di usia 2 bulan, ia tidak bisa ditenangkan dengan suara yang familiar.

Pendengaran Bayi Usia 4-8 bulan

  1. Tidak mencari sumber suara yang tak dapat dilihatnya.
  2. Ekspresinya tidak berubah saat mendengar suara keras saat ia di ruangan sepi.
  3. Terlihat tidak menikmati mainan yang dibunyikan atau suara lonceng.
  4. Di usia 6 bulan ia tidak mencoba menirukan suara.
  5. Belum mulai belajar mengoceh
  6. Tidak merespons kata “tidak” atau perubahan intonasi suara.
  7. Tampak tertarik pada suara vibrasi.

Pendengan Bayi Usia 9-12 bulan:

  1. Tidak langsung mencari sumber suara.
  2. Tidak merespons saat namanya dipanggil.
  3. Saat mengoceh, ia tidak memiliki variasi bunyi.
  4. Tidak membuat suara konsonan yang berbeda saat belajar bicara.
  5. Tidak merespons pada musik atau lagu.
  6. Di usia setahun, ia belum bisa mengucap kata, seperti “da-da” atau “ma-ma”.
  7. Tidak mengerti kata-kata, perintah, atau ekspresi.
Bila Anda mendapati adanya tanda gangguan pada si kecil, tanyakan kepada dokter untuk segera melakukan pemeriksaan kemampuan mendengar bayi. Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel tentang Tanda-tanda Gangguan Pendengaran pada Bayi di blog Yang Terselubung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Rekomendasi Berita Lainnya close button