Kodam XVII/Cenderawasih akan membangun beberapa helipad atau landasan helikopter di wilayah Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Pembangunan ini untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan mengunjungi Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada awal Mei.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahan menuturkan, saat ini sudah ada lima helipad di wilayah Puncak Jaya, namun lokasinya berada dekat dengan permukiman warga. Tidak memungkinkan didarati oleh Helikopter MI-17 milik TNI AD yang akan mengangkut Presiden dan rombongan.
“Pak Presiden sewaktu berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Beliau akan datang ke Papua tiap tiga bulan sekali. Nah, saya langsung mempelajari tugas, dan apa peran saya. Pertama adalah sebagai penanggung jawab pengamanan VVIP untuk Presiden. Pertama, saya akan menyiapkan helipad yang besar-besar untuk pendaratan helikopter berbadan besar,” kata Pangdam, Kamis (27/3/2015).
Ia mengungkapkan, untuk mematangkan persiapan menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, dirinya telah memerintahkan Kasdam XVII/Cenderawasih memantau langsung lokasi di Tinggi Nambut.
Presiden Joko Widodo sendiri dijadwalkan blusukan ke perbukitan Tinggi Nambut untuk menemui warga sekitar. Presiden juga dikabarkan akan melakukan tatap muka dengan kelompok kriminal bersenjata di wilayah itu.
Helipad untuk pendaratan helikopter berbadan besar tidak hanya dibangun di wilayah Tinggi Nambut, tetapi juga direncanakan di beberapa daerah lain.
Sementara biaya pembangunan helipad, kata Pangdam, masih akan dikoordinasikan dengan Kepala Staf Angkatan Darat.
Selain membangun helipad, Kodam XVII/Cenderawasih juga akan membangun 10 honai yang diperuntukan bagi 23 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Tinggi Nambut yang telah menyatakan diri akan bergabung bersama NKRI.
Pembangunan ini untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan mengunjungi Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada awal Mei.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahan menuturkan, saat ini sudah ada lima helipad di wilayah Puncak Jaya, namun lokasinya berada dekat dengan permukiman warga. Tidak memungkinkan didarati oleh Helikopter MI-17 milik TNI AD yang akan mengangkut Presiden dan rombongan.
“Pak Presiden sewaktu berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Beliau akan datang ke Papua tiap tiga bulan sekali. Nah, saya langsung mempelajari tugas, dan apa peran saya. Pertama adalah sebagai penanggung jawab pengamanan VVIP untuk Presiden. Pertama, saya akan menyiapkan helipad yang besar-besar untuk pendaratan helikopter berbadan besar,” kata Pangdam, Kamis (27/3/2015).
Ia mengungkapkan, untuk mematangkan persiapan menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, dirinya telah memerintahkan Kasdam XVII/Cenderawasih memantau langsung lokasi di Tinggi Nambut.
Presiden Joko Widodo sendiri dijadwalkan blusukan ke perbukitan Tinggi Nambut untuk menemui warga sekitar. Presiden juga dikabarkan akan melakukan tatap muka dengan kelompok kriminal bersenjata di wilayah itu.
Helipad untuk pendaratan helikopter berbadan besar tidak hanya dibangun di wilayah Tinggi Nambut, tetapi juga direncanakan di beberapa daerah lain.
Sementara biaya pembangunan helipad, kata Pangdam, masih akan dikoordinasikan dengan Kepala Staf Angkatan Darat.
Selain membangun helipad, Kodam XVII/Cenderawasih juga akan membangun 10 honai yang diperuntukan bagi 23 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Tinggi Nambut yang telah menyatakan diri akan bergabung bersama NKRI.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Jokowi Akan Temui Kelompok Kriminal Bersenjata Papua di blog Yang Terselubung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Rekomendasi Berita Lainnya
