Kisah Para Penyusup Pesawat di Indonesia

Kisah Para Penyusup Pesawat di Indonesia - Aksi nekat yang dilakukan Mario Steven Ambarita menyusup ke dalam rongga ban pesawat Garuda Indonesia, sungguh berbahaya dan mengancam nyawanya. Hal itu mengingatkan publik, pada rangkaian aksi serupa di Tanah Air.



Berdasarkan penelusuran, kisah penumpang gelap pesawat di Indonesia pernah terjadi pada 27 September 1997. Saat itu, Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang masuk di bagian roda pesawat Garuda Indonesia dan terbang dari Bandara Polonia menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Dua pria asal Deli Serdang tersebut mengaku sudah merencanakan aksi nekat yang mempertaruhkan nyawa itu. Beruntung, keduanya berhasil selamat.

Kisah serupa juga pernah terjadi pada 18 Februari 1981. Ketika itu pir asal Semarang yang diketahui bernama Tarsono nekat menyusup ke bagian roda pesawat Mandala dan terbang dari Bandara Ahmad Yani menuju Bandara Kemayoran, Jakarta.

Meski selamat sampai Jakarta, namun Tarsono mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Kemudian, sesaat setelah Indonesia merdeka ada kejadian yang mirip dengan yang dialami Mario. Seorang bocah Bas Wie (12) saat itu menyelinap ke kompartemen roda pesawat C-47 milik Angkatan Udara Belanda yang berangkat dari Kupang ke Darwin, Australia. Dalam kejadian itu, Bas Wie dilaporkan selamat.

Kendati beberapa penyusup ke dalam pesawat di Indonesia berhasil selamat. Namun, sebenarnya aksi tersebut sangat berbahaya dan berpotensi pada kematian. 
Terima kasih telah membaca artikel tentang Kisah Para Penyusup Pesawat di Indonesia di blog Yang Terselubung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Rekomendasi Berita Lainnya close button