Inilah Fakta Tentara & Intelijen Amerika tak berani dengan Indonesia



Fakta yang Terselubung, Kenapa Amerika Sangat Takut dengan Indonesia?

Setiap operasi militer akan dimulai dengan misi intelijen yang menyamar. Mereka bertugas mengumpulkan data di Indonesia. Nah, kalau sampai ketahuan pihak Indonesia, bisa bahaya. Tak cuma disiksa, personel yang menyamar pasti akan kena peras kiri-kanan.

Kalau sama TKI yang katanya pahlawan devisa saja tega memeras habis-habisan, apalagi pada tentara asing yang tertangkap.

Alasan kedua, tentara Amerika harus siaga 24 jam menjaga kendaraan tempurnya. Meleng sedikit saja, bisa hilang kendaraan tempur macam humvee. Tentara AS tahu betapa piawainya pencuri kendaraan bermotor di Indonesia. Motor dan mobil saja ditinggal sebentar masuk minimarket langsung raib.

Alasan ketiga, tentara AS takut peralatan mereka habis dikilo. Mesin perang mereka sudah diincar oleh juragan besi bekas. Begitu lengah, bermodal las besi dan linggis, tank Abrams andalan AS akan berubah jadi potongan besi siap kilo.

Faktor lain adalah soal pedagang kaki lima. Pentagon sadar jika ada keramaian di Indonesia, maka akan mengundang PKL datang. Nanti camp-camp pasukan AS akan dipenuhi oleh PKL. Mula-mula PKL itu cuma bikin lapak, lama-lama bikin bangunan semi permanen. Begitu mau ditertibkan mereka akan melawan dan mengklaim tanah itu milik mereka.

Masalah lain yang dikhawatirkan Pentagon adalah ganasnya pelajar dan mahasiswa Indonesia. Komandan Delta Force saja khawatir dengan keganasan mereka.

"Teman satu kampus saja dibacok, kampus sendiri saja dibakar. Bagaimana nanti kalau lawan kita," pikir komandan mereka.

Itu baru masyarakat sipil saja, apalagi Polri dan para TNI yang bertindak.

Dengan berbagai pertimbangan itu, Pentagon tak berani macam-macam dengan Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel tentang Inilah Fakta Tentara & Intelijen Amerika tak berani dengan Indonesia di blog Yang Terselubung jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Rekomendasi Berita Lainnya close button